Akhirnya tiba juga
3 posters
Halaman 1 dari 1
Akhirnya tiba juga
Zelva melangkah keluar dari kereta. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dari stasiun kota tempat ia berasal, akhirnya ia sampai. Meskipun hanya duduk, tetap saja badannya pegal - pegal....
Ia merenggangkan badannya 'akhirnya sampai juga....tak terasa sudah 1 jam aku naik kereta.....'
Ia melihat - lihat seluruh sudut stasiun kota ia tuju itu yang begitu besar dan bersih.
Puas melihat - lihat,ia mulai kebingungan. 'duh,gw tinggal di mana ya.....?'
Ia merenggangkan badannya 'akhirnya sampai juga....tak terasa sudah 1 jam aku naik kereta.....'
Ia melihat - lihat seluruh sudut stasiun kota ia tuju itu yang begitu besar dan bersih.
Puas melihat - lihat,ia mulai kebingungan. 'duh,gw tinggal di mana ya.....?'
Zelva O'Connel- Member
- Posts : 29
Points : 34
Reputation : 0
Join date : 19.07.09
Age : 31
Location : Alloggio zone
Character Bio
Job: Kerja sambilan sebagai translater di sebuah kantor
Status: Single
Self-quote:
Re: Akhirnya tiba juga
[Frau's Timeline: Setelah Oh yay Mah Own Life]
Frau melangkah memasuki stasiun. Kecerobohannya berulah lagi. Dia lupa mengambil barang yang dititipkannya di loker stasiun sewaktu dulu dia pergi sebentar setelah sampai di kota ini. Sudah lewat dua hari, entah masih ada atau tidak...
Stasiun masih rame, maklum masih siang. Orang-orang hilir mudik ke sana kemari karena jam sibuk. Sepertinya ada kereta yang baru saja datang.
Dia segera melangkah menuju loker stasiun. Diambilnya kunci stasiun dari dalam kantong dan dibukanya loker yang disewanya.
'Thank God, masih ada..!!' batinnya lega. Diambilnya tas plastik di dalam, dan dia beranjak untuk mengembalikan kunci itu.
Setelah mengembalikan kunci, dia pun berbalik dari tempat penitipan dan hendak beranjak pulang, ketika dia melihat seseorang berambut pirang dan membawa 3 buah tas sedang berdiri dan terlihat bingung di dekat pintu kereta.
'Heh? Kok rasanya muka itu gak asing...'
Karena rasa penasarannya yang kelewat batas, Frau menghampiri bule tersebut. Setelah muka bule itu terlihat lebih jelas olehnya...
Frau cengo. Rambut pirang itu. Mata biru itu. Dia sangat mengenalnya selama 3 tahun terakhir ini. Tapi kenapa dia ada disini??
"... Zelva?!" serunya tanpa sadar.
Frau melangkah memasuki stasiun. Kecerobohannya berulah lagi. Dia lupa mengambil barang yang dititipkannya di loker stasiun sewaktu dulu dia pergi sebentar setelah sampai di kota ini. Sudah lewat dua hari, entah masih ada atau tidak...
Stasiun masih rame, maklum masih siang. Orang-orang hilir mudik ke sana kemari karena jam sibuk. Sepertinya ada kereta yang baru saja datang.
Dia segera melangkah menuju loker stasiun. Diambilnya kunci stasiun dari dalam kantong dan dibukanya loker yang disewanya.
'Thank God, masih ada..!!' batinnya lega. Diambilnya tas plastik di dalam, dan dia beranjak untuk mengembalikan kunci itu.
Setelah mengembalikan kunci, dia pun berbalik dari tempat penitipan dan hendak beranjak pulang, ketika dia melihat seseorang berambut pirang dan membawa 3 buah tas sedang berdiri dan terlihat bingung di dekat pintu kereta.
'Heh? Kok rasanya muka itu gak asing...'
Karena rasa penasarannya yang kelewat batas, Frau menghampiri bule tersebut. Setelah muka bule itu terlihat lebih jelas olehnya...
Frau cengo. Rambut pirang itu. Mata biru itu. Dia sangat mengenalnya selama 3 tahun terakhir ini. Tapi kenapa dia ada disini??
"... Zelva?!" serunya tanpa sadar.
Terakhir diubah oleh Frau Rainriver tanggal Sun Jul 19, 2009 4:14 pm, total 1 kali diubah
Frau Rainriver- Member
- Posts : 116
Points : 126
Reputation : 0
Join date : 02.07.09
Age : 30
Location : On the earth
Character Bio
Job: (Part timer) Mini mart employee
Status: Single
Self-quote: I like friends more than foes... So, let's be friends
Re: Akhirnya tiba juga
Zelva menoleh kaget begitu mendengar ada suara yang memanggil manggil namanya.
'Siapa ya....?' tanya Zelva dalam hati begitu melihat sosok pria berambut hitam dan tinggi menjulang melihat dia dengan tatapan kayaknya-gw-kenal-lo
ingatanya memang sedikit payah nih....
tapi kok mukanya keliatan familiar ya...??
kayak pernah ketemu di suatu tempat gitu....
eh...
jangan - jangan...
FRAU??
'Siapa ya....?' tanya Zelva dalam hati begitu melihat sosok pria berambut hitam dan tinggi menjulang melihat dia dengan tatapan kayaknya-gw-kenal-lo
ingatanya memang sedikit payah nih....
tapi kok mukanya keliatan familiar ya...??
kayak pernah ketemu di suatu tempat gitu....
eh...
jangan - jangan...
FRAU??
Zelva O'Connel- Member
- Posts : 29
Points : 34
Reputation : 0
Join date : 19.07.09
Age : 31
Location : Alloggio zone
Character Bio
Job: Kerja sambilan sebagai translater di sebuah kantor
Status: Single
Self-quote:
Re: Akhirnya tiba juga
Frau rada bingung juga begitu orang yang dipanggilnya bukannya menjawab, malah bengong ngeliatin dia. Duh, apa salah orang?? Kalo iya gawat.
Frau mencoba mengingat kembali rupa teman SMPnya dulu. Mata biru, cek. Rambut pirang, cek.
"Ano... kau Zelva O'Connel, kan?" tanya Frau, sedikit ragu. Meskipun dia sangsi juga kalau dia salah... Dia kan gak gampang lupa sama wajah temannya.
Frau mencoba mengingat kembali rupa teman SMPnya dulu. Mata biru, cek. Rambut pirang, cek.
"Ano... kau Zelva O'Connel, kan?" tanya Frau, sedikit ragu. Meskipun dia sangsi juga kalau dia salah... Dia kan gak gampang lupa sama wajah temannya.
Frau Rainriver- Member
- Posts : 116
Points : 126
Reputation : 0
Join date : 02.07.09
Age : 30
Location : On the earth
Character Bio
Job: (Part timer) Mini mart employee
Status: Single
Self-quote: I like friends more than foes... So, let's be friends
Re: Akhirnya tiba juga
Zelva tambah cengo sekaligus terkesima
"kamu...Frau?"katanya dengan luapan kesenangan yang berlebihan.
Pasalnya,hanya sedikit teman yang ia punya di dunia ini,dan teman ia yang satu ini.....
yang sudah lama tak bertemu ini......
Masih mengingatnyaaaa!!!!
hiks
*lebay mode:on*
"kamu...Frau?"katanya dengan luapan kesenangan yang berlebihan.
Pasalnya,hanya sedikit teman yang ia punya di dunia ini,dan teman ia yang satu ini.....
yang sudah lama tak bertemu ini......
Masih mengingatnyaaaa!!!!
hiks
*lebay mode:on*
Zelva O'Connel- Member
- Posts : 29
Points : 34
Reputation : 0
Join date : 19.07.09
Age : 31
Location : Alloggio zone
Character Bio
Job: Kerja sambilan sebagai translater di sebuah kantor
Status: Single
Self-quote:
Re: Akhirnya tiba juga
"kamu...Frau?"
Ahh... ternyata benar... dia tidak salah orang...
Frau hanya tersenyum. "Ternyata benar, Zelva yang di SMP... Lama tak bertemu, ya? Sudah setahun loh..." kata Frau sambil menepuk bahunya.
Frau agak kaget ketika Zelva tiba-tiba mewek. Wahh, masih sensitif dia...
"Waduh, waduh... kok lebay??" tanya Frau dalam bahasa Indo. Dia tertawa kecil sambil menepuk-nepuk pundak Zelva, berusaha menenangkannya.
Ahh... ternyata benar... dia tidak salah orang...
Frau hanya tersenyum. "Ternyata benar, Zelva yang di SMP... Lama tak bertemu, ya? Sudah setahun loh..." kata Frau sambil menepuk bahunya.
Frau agak kaget ketika Zelva tiba-tiba mewek. Wahh, masih sensitif dia...
"Waduh, waduh... kok lebay??" tanya Frau dalam bahasa Indo. Dia tertawa kecil sambil menepuk-nepuk pundak Zelva, berusaha menenangkannya.
Frau Rainriver- Member
- Posts : 116
Points : 126
Reputation : 0
Join date : 02.07.09
Age : 30
Location : On the earth
Character Bio
Job: (Part timer) Mini mart employee
Status: Single
Self-quote: I like friends more than foes... So, let's be friends
Re: Akhirnya tiba juga
"huhuhuhu...F...Frau... kamu masih inget sama aku.....
aku seneng banget....
soalnya,sejak papaku dipindah tugaskan ke luar kota,
aku ga punya temen.....
aku cuma diem di rumah,main sama kedua adikku saja kalau liburan....
aku 'kan nggak bisa langsung bersosialisasi...
jadi aku putusin buat pindah aja ke tempat yang tetap...
soalnya kalau ikut keluarga
pasti pindah - pindah terus...."
Zelva malah menuangkan semua unek - uneknya ke teman dekatnya yang satu ini....
aku seneng banget....
soalnya,sejak papaku dipindah tugaskan ke luar kota,
aku ga punya temen.....
aku cuma diem di rumah,main sama kedua adikku saja kalau liburan....
aku 'kan nggak bisa langsung bersosialisasi...
jadi aku putusin buat pindah aja ke tempat yang tetap...
soalnya kalau ikut keluarga
pasti pindah - pindah terus...."
Zelva malah menuangkan semua unek - uneknya ke teman dekatnya yang satu ini....
Zelva O'Connel- Member
- Posts : 29
Points : 34
Reputation : 0
Join date : 19.07.09
Age : 31
Location : Alloggio zone
Character Bio
Job: Kerja sambilan sebagai translater di sebuah kantor
Status: Single
Self-quote:
Re: Akhirnya tiba juga
Frau rada kaget juga, Zelva tiba-tiba curhat.
'Nih anak satu... Belom berubah juga...' desah Frau dalam hati.
"Haduh... memangnya kau tidak mencoba memberanikan diri seperti yang sudah kusarankan dulu?" tanya Frau sambil menatap Zelva yang masih mewek.
"Kan sudah kubilang, kalau bukan kau sendiri yang memulai, takkan ada kemajuan"
Frau merogoh sakunya dan memberikan sehelai tisu ke Zelva.
"Tapi seenggaknya kau sudah mencoba mandiri.... Itu keputusan yang hebat, lho. Bagus deh, seenggaknya kau sudah ada kemajuan"
'Nih anak satu... Belom berubah juga...' desah Frau dalam hati.
"Haduh... memangnya kau tidak mencoba memberanikan diri seperti yang sudah kusarankan dulu?" tanya Frau sambil menatap Zelva yang masih mewek.
"Kan sudah kubilang, kalau bukan kau sendiri yang memulai, takkan ada kemajuan"
Frau merogoh sakunya dan memberikan sehelai tisu ke Zelva.
"Tapi seenggaknya kau sudah mencoba mandiri.... Itu keputusan yang hebat, lho. Bagus deh, seenggaknya kau sudah ada kemajuan"
Frau Rainriver- Member
- Posts : 116
Points : 126
Reputation : 0
Join date : 02.07.09
Age : 30
Location : On the earth
Character Bio
Job: (Part timer) Mini mart employee
Status: Single
Self-quote: I like friends more than foes... So, let's be friends
Re: Akhirnya tiba juga
"A....Aku sudah mencoba memberanikan diri.....tapi tetep aja....hiks"
Zelva menerima tisu pemberian Frau.
"...Tapi tetep aja aku gagap...aku bingung mau ngomong apa....
mendadak aku jadi speechless...hiks"
sambung Zelva sambil masih sibuk menyemprotkan ingusnya ke tisu itu.
Aduh Zelva. Kau ini jorok sekali..
Zelva menerima tisu pemberian Frau.
"...Tapi tetep aja aku gagap...aku bingung mau ngomong apa....
mendadak aku jadi speechless...hiks"
sambung Zelva sambil masih sibuk menyemprotkan ingusnya ke tisu itu.
Aduh Zelva. Kau ini jorok sekali..
Zelva O'Connel- Member
- Posts : 29
Points : 34
Reputation : 0
Join date : 19.07.09
Age : 31
Location : Alloggio zone
Character Bio
Job: Kerja sambilan sebagai translater di sebuah kantor
Status: Single
Self-quote:
Re: Akhirnya tiba juga
Ya, stasiun. Ini di stasiun... stasiun kota. Seperti biasa banyak orang yang berlalu-lalang di sini, untuk urusan bisnis atau urusan lainnya. Ehm... tapi hari ini sepertinya tumben, banyak sekali yang berurusan di stasiun ini.
Lalu apa urusan Rai sendiri di sini? Dia... yah, dia... sebenarnya dia cuma dititipi oleh orangtuanya untuk pergi ke bagian kehilangan. Karena kemarin Papa ketinggalan barang di dalam kereta, tepat saat turun di stasiun ini. Jadi mungkin barang itu sudah diturunkan oleh petugas stasiun ini dan ditaruh di bagian kehilangan. Aduuh... Papa, Papa... Dikau sudah mulai pikun... (hus, ngomongin orangtua, pamali!)
"Maaf, apakah ada payung motif kotak-kotak dan amplop cokelat perusahaan yang dititipkan di sini?" tanya Rai pada petugas penjaga penitipan barang.
"Oh, mohon tunggu sebentar..." Kemudian petugas itu mencarikan barang-barang yang disebutkan oleh Rai tadi. "Ini payung motif kotak-kotaknya, apakah benar yang ini?"
Rai mengamati payung yang diperlihatkan oleh petugas itu, lalu berkata, "Ya! Itu benar!"
"Lalu untuk amplop cokelatnya... Maaf, saya belum berhasil menemukannya...," kata petugas itu
"Oh, tidak apa-apa. Mungkin Papaku yang salah ingat," kata Rai. "Terima kasih, Pak!"
"Oh, sama-sama."
Lebih baik aku telepon Papa dulu, memastikan apakah benar amplop cokelatnya tertinggal juga di sini? Jangan-jangan Papa cuma lupa, dan amplop itu sebenarnya terselip di suatu tempat di rumah.
Saat Rai berjalan menuju Phone Booth, Rai menangkap sosok yang tidak asing baginya. Seseorang yang pertama ia temui di Alloggio, kawan lamanya... Ia mendekatinya dan mentowel punggungnya.
"Furanchi~ ngapain disini?" tanya Rai. Ia mendapati sosok bule di depan Frau. "Eh... temanmu?"
Lalu apa urusan Rai sendiri di sini? Dia... yah, dia... sebenarnya dia cuma dititipi oleh orangtuanya untuk pergi ke bagian kehilangan. Karena kemarin Papa ketinggalan barang di dalam kereta, tepat saat turun di stasiun ini. Jadi mungkin barang itu sudah diturunkan oleh petugas stasiun ini dan ditaruh di bagian kehilangan. Aduuh... Papa, Papa... Dikau sudah mulai pikun... (hus, ngomongin orangtua, pamali!)
"Maaf, apakah ada payung motif kotak-kotak dan amplop cokelat perusahaan yang dititipkan di sini?" tanya Rai pada petugas penjaga penitipan barang.
"Oh, mohon tunggu sebentar..." Kemudian petugas itu mencarikan barang-barang yang disebutkan oleh Rai tadi. "Ini payung motif kotak-kotaknya, apakah benar yang ini?"
Rai mengamati payung yang diperlihatkan oleh petugas itu, lalu berkata, "Ya! Itu benar!"
"Lalu untuk amplop cokelatnya... Maaf, saya belum berhasil menemukannya...," kata petugas itu
"Oh, tidak apa-apa. Mungkin Papaku yang salah ingat," kata Rai. "Terima kasih, Pak!"
"Oh, sama-sama."
Lebih baik aku telepon Papa dulu, memastikan apakah benar amplop cokelatnya tertinggal juga di sini? Jangan-jangan Papa cuma lupa, dan amplop itu sebenarnya terselip di suatu tempat di rumah.
Saat Rai berjalan menuju Phone Booth, Rai menangkap sosok yang tidak asing baginya. Seseorang yang pertama ia temui di Alloggio, kawan lamanya... Ia mendekatinya dan mentowel punggungnya.
"Furanchi~ ngapain disini?" tanya Rai. Ia mendapati sosok bule di depan Frau. "Eh... temanmu?"
Nakagawa Raiseto- Member
- Posts : 76
Points : 85
Reputation : 0
Join date : 12.07.09
Age : 33
Character Bio
Job: siswa kelas 3 SMA~ Part-timer di toko buku~
Status: Single
Self-quote: Cokelat itu enak, pahit dan manis. Aku cinta cokelat!
Re: Akhirnya tiba juga
"Haduh, haduh..." Frau menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Bingung.
Tiba-tiba ada yang menowel punggungnya dari belakang. Spontan dia menoleh.
"Furanchi~ ngapain disini?"
"Eh, Rai-kun! Kaget aku" respon Frau.
"Eh... temanmu?"
"Ah, iya, dia teman SMPku, kami baru saja bertemu... Kenalkan Zelva, ini teman lamaku, Nakagawa Raiseto-kun... Dia tinggal di apartemen yang sama denganku sekarang" jelas Frau, mengenalkan Rai.
Tiba-tiba ada yang menowel punggungnya dari belakang. Spontan dia menoleh.
"Furanchi~ ngapain disini?"
"Eh, Rai-kun! Kaget aku" respon Frau.
"Eh... temanmu?"
"Ah, iya, dia teman SMPku, kami baru saja bertemu... Kenalkan Zelva, ini teman lamaku, Nakagawa Raiseto-kun... Dia tinggal di apartemen yang sama denganku sekarang" jelas Frau, mengenalkan Rai.
Frau Rainriver- Member
- Posts : 116
Points : 126
Reputation : 0
Join date : 02.07.09
Age : 30
Location : On the earth
Character Bio
Job: (Part timer) Mini mart employee
Status: Single
Self-quote: I like friends more than foes... So, let's be friends
Re: Akhirnya tiba juga
Oh, teman SMP... Cakep amat, Frau hebat juga punya temen bule. Jangan-jangan pakai bahasa Inggris, nih???
Rai menyodorkan tangannya untuk bersalaman, "Call me Rai... Zelva?"
Oh, di apartemen yang sama dengan Frau... di Alloggio juga??!!! "Wow!! We're gonna live in the same building, eh? You gotta be in the 9th floor, right? 'Cuz I'm the last in 8th..." ujar Rai sok basa-basi.
Rai menyodorkan tangannya untuk bersalaman, "Call me Rai... Zelva?"
Oh, di apartemen yang sama dengan Frau... di Alloggio juga??!!! "Wow!! We're gonna live in the same building, eh? You gotta be in the 9th floor, right? 'Cuz I'm the last in 8th..." ujar Rai sok basa-basi.
Nakagawa Raiseto- Member
- Posts : 76
Points : 85
Reputation : 0
Join date : 12.07.09
Age : 33
Character Bio
Job: siswa kelas 3 SMA~ Part-timer di toko buku~
Status: Single
Self-quote: Cokelat itu enak, pahit dan manis. Aku cinta cokelat!
Re: Akhirnya tiba juga
Zelva menunduk kaku.
"Saya...Zelva...salam kenal" katanya dengan suara yang masih bindeng dengan mata yang masih bengkak akibat menangis tadi.
Sekilas ia memperhatikan temannya Frau itu. Pria berambut biru dengan baju yang mirip seragam(atau memang seragam?) itu terlihat keren baginya.
tapi entahlah....
ia masih merasa asing dengan kota yang baru ia pijaki ini..
"Saya...Zelva...salam kenal" katanya dengan suara yang masih bindeng dengan mata yang masih bengkak akibat menangis tadi.
Sekilas ia memperhatikan temannya Frau itu. Pria berambut biru dengan baju yang mirip seragam(atau memang seragam?) itu terlihat keren baginya.
tapi entahlah....
ia masih merasa asing dengan kota yang baru ia pijaki ini..
Zelva O'Connel- Member
- Posts : 29
Points : 34
Reputation : 0
Join date : 19.07.09
Age : 31
Location : Alloggio zone
Character Bio
Job: Kerja sambilan sebagai translater di sebuah kantor
Status: Single
Self-quote:
Re: Akhirnya tiba juga
Euh, tadi Rai tidak memerhatikan anak itu terlalu baik. Baru kali ini ia mendapati wajahnya secara jelas. Hanya saja... kok ya matanya sembab. Tapi Rai memutuskan untuk nggak macam-macam dengan bertanya, 'Kenapa matamu? Habis nangis?' atau 'Kenapa kamu nangis? Senang ya ketemu teman lama?'. Sudah pasti hal itu akan menyinggung cowok blasteran yang lebih tinggi darinya ini. Wah, ternyata orang-orang di sekitarku lebih tinggi daripadaku...
"Oh, ya... Frau, habis ini kamu mau balik ke apartemen? Kalau iya, tunggu aku, aku mau telepon dulu di sana," tanya Rai pada Frau.
"Oh, ya... Frau, habis ini kamu mau balik ke apartemen? Kalau iya, tunggu aku, aku mau telepon dulu di sana," tanya Rai pada Frau.
Nakagawa Raiseto- Member
- Posts : 76
Points : 85
Reputation : 0
Join date : 12.07.09
Age : 33
Character Bio
Job: siswa kelas 3 SMA~ Part-timer di toko buku~
Status: Single
Self-quote: Cokelat itu enak, pahit dan manis. Aku cinta cokelat!
Re: Akhirnya tiba juga
"mmm...Frau, aku juga mau naro barang barangku....
eh Frau,kayaknya aku mau tinggal di aparteman allogio deh, soalnya mama papaku nyuruh aku ke sana..." kata Zelva sambil mulai mengangkat kopernya.
"Frau,bisa tolong anterin aku ke sana ga?
soalnya aku nggak tau jalan nih... ya?"
Asik.akhirnya aku bisa hidup mandiri...
eh Frau,kayaknya aku mau tinggal di aparteman allogio deh, soalnya mama papaku nyuruh aku ke sana..." kata Zelva sambil mulai mengangkat kopernya.
"Frau,bisa tolong anterin aku ke sana ga?
soalnya aku nggak tau jalan nih... ya?"
Asik.akhirnya aku bisa hidup mandiri...
Zelva O'Connel- Member
- Posts : 29
Points : 34
Reputation : 0
Join date : 19.07.09
Age : 31
Location : Alloggio zone
Character Bio
Job: Kerja sambilan sebagai translater di sebuah kantor
Status: Single
Self-quote:
Re: Akhirnya tiba juga
"Oh, ya... Frau, habis ini kamu mau balik ke apartemen? Kalau iya, tunggu aku, aku mau telepon dulu di sana,"
"Ah, iya, telepon dulu saja" balas Frau.
"mmm...Frau, aku juga mau naro barang barangku.... Eh Frau,kayaknya aku mau tinggal di aparteman allogio deh, soalnya mama papaku nyuruh aku ke sana..."
"Alloggio? Aku juga tinggal disana!" kata Frau, excited karena bertambah satu lagi teman lama di Alloggio.
"Frau,bisa tolong anterin aku ke sana ga? Soalnya aku nggak tau jalan nih... ya?"
"Tentu saja. Kalau begitu sekalian tunggu Rai-kun saja ya, kita bareng sekalian" kata Frau.
"Ah, iya, telepon dulu saja" balas Frau.
"mmm...Frau, aku juga mau naro barang barangku.... Eh Frau,kayaknya aku mau tinggal di aparteman allogio deh, soalnya mama papaku nyuruh aku ke sana..."
"Alloggio? Aku juga tinggal disana!" kata Frau, excited karena bertambah satu lagi teman lama di Alloggio.
"Frau,bisa tolong anterin aku ke sana ga? Soalnya aku nggak tau jalan nih... ya?"
"Tentu saja. Kalau begitu sekalian tunggu Rai-kun saja ya, kita bareng sekalian" kata Frau.
Frau Rainriver- Member
- Posts : 116
Points : 126
Reputation : 0
Join date : 02.07.09
Age : 30
Location : On the earth
Character Bio
Job: (Part timer) Mini mart employee
Status: Single
Self-quote: I like friends more than foes... So, let's be friends
Re: Akhirnya tiba juga
Rai pergi ke booth telepon umum dan segera menelepon Papa.
"Halo."
"Papa?"
"Nak?! Sudah kamu ambil barang-barangnya?" todong Papa langsung.
"Udah, Pa. Tapi yang ada cuma payungnya. Amplopnya nggak ketemu... Papa lupa kali, keselip di rumah! Tadi kata petugasnya nggak ada amplop coklatnya...," jawab Rai panjang. Terdengar nada kecewa di seberang line telepon.
"Oooh... Ya sudahlah... Payungnya kamu simpan saja, kamu belum punya payung, kan?" tanya Papa.
"Oh, ya udah. Mm... Memang isi amplopnya apa, sih, Pa?" tanya Rai penasaran. Pasti yang namanya amplop cokelat itu isinya penting, kan?
"Dokumen perusahaan sih... Ya sudah, masih ada masternya kok di komputer... Ya, sudah, hati-hati ya, Nak..."
"Iya, Pa..."
Rai meletakkan gagang telepon di samping boks telepon. Kemudian kembali ke tempat dimana Frau dan kawannya berada.
"Ayo, kita pulang..."
[ciaelah pulaaaang ]
"Halo."
"Papa?"
"Nak?! Sudah kamu ambil barang-barangnya?" todong Papa langsung.
"Udah, Pa. Tapi yang ada cuma payungnya. Amplopnya nggak ketemu... Papa lupa kali, keselip di rumah! Tadi kata petugasnya nggak ada amplop coklatnya...," jawab Rai panjang. Terdengar nada kecewa di seberang line telepon.
"Oooh... Ya sudahlah... Payungnya kamu simpan saja, kamu belum punya payung, kan?" tanya Papa.
"Oh, ya udah. Mm... Memang isi amplopnya apa, sih, Pa?" tanya Rai penasaran. Pasti yang namanya amplop cokelat itu isinya penting, kan?
"Dokumen perusahaan sih... Ya sudah, masih ada masternya kok di komputer... Ya, sudah, hati-hati ya, Nak..."
"Iya, Pa..."
Rai meletakkan gagang telepon di samping boks telepon. Kemudian kembali ke tempat dimana Frau dan kawannya berada.
"Ayo, kita pulang..."
[ciaelah pulaaaang ]
Nakagawa Raiseto- Member
- Posts : 76
Points : 85
Reputation : 0
Join date : 12.07.09
Age : 33
Character Bio
Job: siswa kelas 3 SMA~ Part-timer di toko buku~
Status: Single
Self-quote: Cokelat itu enak, pahit dan manis. Aku cinta cokelat!
Re: Akhirnya tiba juga
Zelva sudah bersiap - siap.
sekarang ia sedang menunggu kak,....kak...siapa ya namanya?
'aduh,aku lupa
oya!!! kalu tidak salah namanya...
kak Rai...'
oh!! itu dia kak Rai..
"Ayo, kita pulang..."
pulang?
'oh iya....
rumah mereka berdua 'kan memang di apartemen ini ya...'
sekarang ia sedang menunggu kak,....kak...siapa ya namanya?
'aduh,aku lupa
oya!!! kalu tidak salah namanya...
kak Rai...'
oh!! itu dia kak Rai..
"Ayo, kita pulang..."
pulang?
'oh iya....
rumah mereka berdua 'kan memang di apartemen ini ya...'
Zelva O'Connel- Member
- Posts : 29
Points : 34
Reputation : 0
Join date : 19.07.09
Age : 31
Location : Alloggio zone
Character Bio
Job: Kerja sambilan sebagai translater di sebuah kantor
Status: Single
Self-quote:
Re: Akhirnya tiba juga
"Ayo, kita pulang..."
"Ah, iya. Ayo, Zelva. Kita ke 'rumah barumu'" ajak Frau. Dilihatnya Zelva sudah bersiap-siap.
Mereka bertiga pun berjalan bareng keluar dari stasiun, perlahan menuju apartemen mereka.
[Closed]
"Ah, iya. Ayo, Zelva. Kita ke 'rumah barumu'" ajak Frau. Dilihatnya Zelva sudah bersiap-siap.
Mereka bertiga pun berjalan bareng keluar dari stasiun, perlahan menuju apartemen mereka.
[Closed]
Frau Rainriver- Member
- Posts : 116
Points : 126
Reputation : 0
Join date : 02.07.09
Age : 30
Location : On the earth
Character Bio
Job: (Part timer) Mini mart employee
Status: Single
Self-quote: I like friends more than foes... So, let's be friends
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|